Hot!

Universitas Andalas

Universitas Andalas. (Foto: dok. Unand)
Pada 1954, pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batu Sangkar pada 23 Oktober 1954, Perguruan Tinggi Negeri Pertanian di Payakumbuh pada 30 November 1954, dan Fakultas Kedokteran serta Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam di Bukittinggi pada 7 September 1955. Keempat perguruan tinggi itu diresmikan oleh Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta. Pada periode yang sama, Seiring dengan itu, Yayasan Sriwijaya menyerahkan Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Tengah. BPTHP pun berganti nama menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Kelima fakultas itu menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Andalas.
Bung Hatta mengusulkan nama "Universitas Andalas" karena ini merupakan perguruan tinggi pertama di Pulau Sumatera (Andalas). Bung Hatta, yang ketika itu menjabat sebagai wakil presiden, juga meresmikan kampus ini pada 13 September 1956. 
Beberapa tokoh politik dan militer pun bersepakat untuk “menegur” pusat dengan mendirikan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) pada tanggal 15 Februari 1958. Mereka menjadikan wilayah Sumatera Tengah, khususnya Sumatera Barat, sebagai basisnya.
Masa 1958-1961 adalah periode "pasang surut" Universitas Andalas. Pasalnya, ketika itu banyak dosen dan mahasiswa Unand mendukung Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).  Akibatnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim oleh Presiden Soekarno untuk menghadapi PRRI, juga memporakperandakan kampus Unand yang tersebar di beberapa kota: Padang, Bukittinggi, Batusangkar, dan Payakumbuh serta juga yang baru dibangun di Baso, Agam. Situasi politik benar-benar tidak mendukung pelaksanaan perkuliahan.
Barulah setelah masa keberadaan PRRI berakhir, Unand menata kembali kehidupan akademiknya. Hingga kini, Unand menjadi perguruan tinggi acuan, terutama bagi masyarakat Sumatera. Ia memiliki 15 fakultas yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang eksakta dan sosial. Unand juga menyelenggarakan pendidikan pascasarjana S-2 dan S-3.
Status: Negeri
Jl. Limau manis, Kecamatan Pauh, Sumatera Barat 25163, Indonesia
Telp : +62 751 71181
Website : http://www.unand.ac.id

Prodi/Jurusan
D-3:
1. Pemasaran D3
2. Akuntansi D3
3. Kesekretariatan dan Manajemen Perkantoran D3
4. Keuangan Perbankkan D3
5. Keuangan Negara dan Daerah D3
S-1:
1. Agribisnis
2. Agroekoteknologi
3. Teknologi Pertanian
4. Teknik Pertanian
5. Pendidikan Dokter Umum
6. Studi Ilmu Keperawatan
7. Ilmu Kesehatan Masyarakat
8. Pendidikan Dokter Gigi
9. Psikologi
10. Kimia
11. Matematika
12. Fisika
13. Sistem Komputer
14. Biologi
15. Farmasi
16. Ilmu Hukum
17. Ekonomi Pembangunan
18. Manajemen
19. Akuntansi
20. Ilmu peternakan
21. Ilmu Sejarah
22. Sastra Inggris
23. Sastra Bahasa Indonesia
24. Sastra Jepang
25. Sastra Minangkabau
26. Teknik Industri
27. Teknik Elektro
28. Teknik Mesin
29. Teknik Lingkungan
30. Teknik Sipil
31. Sistem Informasi
32. Ilmu Politik
33. Sosiologi
34. Antropologi Sosial
35. Administrasi Negara
36. Hubungan International
37. Ilmu Komunikasi
S-2:
1. Biologi
2. Kimia
3. Matematika
4. Fisika
5. Farmasi
6. Biomedik
7. Kesehatan Masyarakat
8. Perencanaan Pembangunan
9. Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
10. Ilmu Hukum
11. Kenotariatan
12. Ilmu Peternakan
13. Ilmu Tanah
14. Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
15. Budidaya Pertanian
16. Agronomi
17. Ilmu Lingkungan
18. Teknologi Hasil Pertanian
19. Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam
20. Ilmu Linguistik Kebudayaan
21. Ketahanan Pangan dan Gizi
22. POLOKDA
23. Teknik Mesin
24. Teknik Sipil
25. Managemen
26. Teknik Mesin
27. Ilmu Sejarah
28. Sosiologi
29. Akuntansi
30. Pembangunan Perumahan dan Pemukiman
31. Ilmu Ekonomi Pertanian
S-3:
1. Ilmu Biomedik
2. Agronomi
3. Ilmu Tanah
4. Ilmu Kimia
5. Biologi
6. IlmuPeternakan
7. Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
8. Ilmu Pembangunan Pertanian
9. Ilmu Ekonomi
10. Ilmu HukumPada 1954, pemerintah mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di Batu Sangkar pada 23 Oktober 1954, Perguruan Tinggi Negeri Pertanian di Payakumbuh pada 30 November 1954, dan Fakultas Kedokteran serta Fakultas Ilmu Pasti dan Ilmu Pengetahuan Alam di Bukittinggi pada 7 September 1955. Keempat perguruan tinggi itu diresmikan oleh Wakil Presiden Drs. Mohammad Hatta. Pada periode yang sama, Seiring dengan itu, Yayasan Sriwijaya menyerahkan Balai Perguruan Tinggi Hukum Pancasila (BPTHP) kepada Pemerintah Provinsi Sumatra Tengah. BPTHP pun berganti nama menjadi Fakultas Hukum dan Pengetahuan Masyarakat.
Kelima fakultas itu menjadi cikal bakal berdirinya Universitas Andalas.
Bung Hatta mengusulkan nama "Universitas Andalas" karena ini merupakan perguruan tinggi pertama di Pulau Sumatera (Andalas). Bung Hatta, yang ketika itu menjabat sebagai wakil presiden, juga meresmikan kampus ini pada 13 September 1956. 
Beberapa tokoh politik dan militer pun bersepakat untuk “menegur” pusat dengan mendirikan PRRI (Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia) pada tanggal 15 Februari 1958. Mereka menjadikan wilayah Sumatera Tengah, khususnya Sumatera Barat, sebagai basisnya.
Masa 1958-1961 adalah periode "pasang surut" Universitas Andalas. Pasalnya, ketika itu banyak dosen dan mahasiswa Unand mendukung Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI).  Akibatnya, Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang dikirim oleh Presiden Soekarno untuk menghadapi PRRI, juga memporakperandakan kampus Unand yang tersebar di beberapa kota: Padang, Bukittinggi, Batusangkar, dan Payakumbuh serta juga yang baru dibangun di Baso, Agam. Situasi politik benar-benar tidak mendukung pelaksanaan perkuliahan.
Barulah setelah masa keberadaan PRRI berakhir, Unand menata kembali kehidupan akademiknya. Hingga kini, Unand menjadi perguruan tinggi acuan, terutama bagi masyarakat Sumatera. Ia memiliki 15 fakultas yang menyelenggarakan pendidikan dalam bidang eksakta dan sosial. Unand juga menyelenggarakan pendidikan pascasarjana S-2 dan S-3.
Status: Negeri
Jl. Limau manis, Kecamatan Pauh, Sumatera Barat 25163, Indonesia
Telp : +62 751 71181
Website : http://www.unand.ac.id

Prodi/Jurusan
D-3:
1. Pemasaran D3
2. Akuntansi D3
3. Kesekretariatan dan Manajemen Perkantoran D3
4. Keuangan Perbankkan D3
5. Keuangan Negara dan Daerah D3
S-1:
1. Agribisnis
2. Agroekoteknologi
3. Teknologi Pertanian
4. Teknik Pertanian
5. Pendidikan Dokter Umum
6. Studi Ilmu Keperawatan
7. Ilmu Kesehatan Masyarakat
8. Pendidikan Dokter Gigi
9. Psikologi
10. Kimia
11. Matematika
12. Fisika
13. Sistem Komputer
14. Biologi
15. Farmasi
16. Ilmu Hukum
17. Ekonomi Pembangunan
18. Manajemen
19. Akuntansi
20. Ilmu peternakan
21. Ilmu Sejarah
22. Sastra Inggris
23. Sastra Bahasa Indonesia
24. Sastra Jepang
25. Sastra Minangkabau
26. Teknik Industri
27. Teknik Elektro
28. Teknik Mesin
29. Teknik Lingkungan
30. Teknik Sipil
31. Sistem Informasi
32. Ilmu Politik
33. Sosiologi
34. Antropologi Sosial
35. Administrasi Negara
36. Hubungan International
37. Ilmu Komunikasi
S-2:
1. Biologi
2. Kimia
3. Matematika
4. Fisika
5. Farmasi
6. Biomedik
7. Kesehatan Masyarakat
8. Perencanaan Pembangunan
9. Pembangunan Wilayah dan Pedesaan
10. Ilmu Hukum
11. Kenotariatan
12. Ilmu Peternakan
13. Ilmu Tanah
14. Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
15. Budidaya Pertanian
16. Agronomi
17. Ilmu Lingkungan
18. Teknologi Hasil Pertanian
19. Pengelolaan Terpadu Sumber Daya Alam
20. Ilmu Linguistik Kebudayaan
21. Ketahanan Pangan dan Gizi
22. POLOKDA
23. Teknik Mesin
24. Teknik Sipil
25. Managemen
26. Teknik Mesin
27. Ilmu Sejarah
28. Sosiologi
29. Akuntansi
30. Pembangunan Perumahan dan Pemukiman
31. Ilmu Ekonomi Pertanian
S-3:
1. Ilmu Biomedik
2. Agronomi
3. Ilmu Tanah
4. Ilmu Kimia
5. Biologi
6. IlmuPeternakan
7. Ilmu Hama dan Penyakit Tanaman
8. Ilmu Pembangunan Pertanian
9. Ilmu Ekonomi
10. Ilmu Hukum

0 komentar:

Posting Komentar